PIKAT 75

Halaman

  • Beranda
  • Tentang PIKAT
  • Visi dan Misi
  • Struktur Kepengurusan

Rabu, 26 Juni 2013

Islam itu Indah kok Kawan


Di Tengah Bisingnya Opini Media...!!!

Di tengah hiruk pikuknya dunia menyalahkan Islam dengan berbagai cara, kami masih sempat duduk-duduk di depan gedung rektorat Universitas Jember. Sambil menyantap hidangan yang dibawa oleh masing-masing UKI (Unit Kegiatan Islam) dari fakultas Pertanian, MIPA, dan Ekonomi. Kami, yang semuanya wanita, baru saja menyelesaikan diskusi mengenai opini media bahwa “ROHIS adalah Sarang Teroris.”

“Apa temen-temen semua kenal saya?” Tanya Laily dari Fakultas Ekonomi berkomentar pada forum diskusi. Beberapa orang menjawab ‘ya, dan yang lain menggeleng.
“Apa temen-temen tau saya ini seperti apa? Apa saya orang baik atau orang jahat?” Tambah Laily.

Sebagian besar menggeleng, sedangkan Iim, dari Fakultas MIPA berkomentar, “Nggak tau dong mba, kan blum kenal.”
“Begitulah opini media. Karena setitik, hmmm… susu sebelanga..” Laily terdiam bingung. “Apa ya itu namanya???”

“Karena nila setitik…” jawab forum sambil tertawa-tawa.
“Oh iya, karena nila setitik, rusak susu sebelanga.” Ralat Laily sambil tertawa juga. “Jika memang kebetulan teroris yang tertangkap pernah menjadi anggota ROHIS, apa nggak liat kalo sebagian besar anggota ROHIS juga bisa sukses? Jadi pegawai pemerintah, orang terpercaya, jujur, adil, bijaksana, dan jadi pemuka masyarakat.”

“Bayangkan,” tambah Laily, “kalo di dunia nggak ada organisasi semacam ROHIS, remaja-remaja jaman sekarang akan jadi apa?”
Forum mengangguk-angguk.

Kemudian seorang mahasiswi dari fakultas ekonomi bercerita, “Dulu saya juga aneh lihat mba-mba yang pakai jilbab lebar. Taplak meja kok dipake sih mba? Gitu dalam hati saya. Tapi setelah saya mengenal islam lebih jauh, ternyata mengenakan jilbab lebar lebih banyak manfaatnya.”

Iya sih, dulu juga aku pikir aneh pake jilbab besar-besar.

Kemudian sahabat yang lain berkomentar, “Sebenarnya ROHIS tidak bisa disalahkan, karena dalam ROHIS tidak pernah diajarkan bagaimana caranya merakit bom, caranya jadi teroris, atau pun caranya masang bom di badan. Perlu gak sih kita ngomongin mau ngebom rektorat?”
Forum tertawa kecil.

“Kita belajar bagaimana mengenal Allah, mengenal Islam, belajar Al Qur’an, dan gak pernah membahas topik-topik yang saya sebutkan tadi.”

Dalam hati aku menambahkan, “Dan makan gratis.” Kemudian sepotong pepaya melncur mulus ke dalam mulut ku.

“Lantas bagaimana solusinya?”
“Di Jakarta, siswa dan mahasiswa melakukan unjuk aspirasi mba.”
“Di Surabaya juga, tapi lebih damai.”
“Kenapa nggak tunjukin aja kalo Islam itu damai, nggak perlu demo kan?”

Ramai forum bersahut-sahutan memberikan pendapat tentang solusi masalah ini. Kemudian seseorang mengambil perhatian forum dan mengambil kesimpulan.

“Menyampaikan pendapat memang banyak cara, nggak cuma dengan demo, tetapi juga bisa dengan perbuatan sehari-hari. Lagi pula jalan dakwah juga nggak cuma dengan bicara kan, tapi juga bisa dengan perbuatan.”

“Iya mba, seperti buku yang saya baca, ada seorang laki-laki yang menghina Islam di sebuah restoran, kemudian ada wanita muslim di sana. Wanita itu nggak marah, tapi malah bayarin makanannya laki-laki tadi.”

Ya, begitu lah kira-kira isi diskusi kami yang mungkin hanya setengah jam, sementara sisanya dihabiskan dengan makan hidangan sederhana yang biasa, pepaya, salak, semangka, dan makanan ringan lain. Kami saling bercanda satu sama lain dan tertawa-tawa.

Nggak ada yang salah ah dengan ROHIS atau organisasi Islam yang lain. Setiap organisasi Islam yang pernah masuk daftar hidup ku, semua hanya berisi kesenangan dan makan-makan seperti ini. Kesenangan seperti apa sih? Kesenangan yang kami punya adalah kesenangan saat sama-sama saling menasehati dalam kebaikan dan kesabaran. Ada rasa berbeda saat berkumpul untuk memuji Allah, sebuah kesenangan yang indah, yakni sebuah ketenangan hidup. Islam itu indah kok kawan.

from:
http://issuchii.blogspot.com/
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Bagikan ke XBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest
Label: Pemuda, Pesona Dakwah, Selembar Kisah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda
Langganan: Posting Komentar (Atom)

Ukhuwah itu Indah

Ukhuwah itu Indah

PIKAT SMAN 75 Jakarta

PIKAT SMAN 75 Jakarta

Label

  • Agenda Kegiatan (9)
  • Fiqus sunnah (1)
  • Foto Kegiatan (6)
  • Indonesia Hari Ini (20)
  • Lain-Lain (8)
  • News (10)
  • Pemuda (23)
  • Pesona Dakwah (23)
  • Selembar Kisah (16)

Arsip Blog

  • Desember (2)
  • Oktober (1)
  • September (3)
  • Agustus (4)
  • Juli (32)
  • Juni (27)

ROHIS SMAN 75 Jakarta

ROHIS SMAN 75 Jakarta

Cari Blog Ini

Entri Populer

  • Pengelolaan Limbah Kopi
  • Budidaya Kaktus
  • Lahan Pesisir
  • Kejujuran dan Puasa Ramadhan
  • Anjuran Menyampaikan
  • Obat anti Putus Asa
  • Peran Agama dalam Subsistem Agribisnis

Pemuda

Pemuda
Pemuda tak pernah kehilangan karya. 'Beri aku 10 pemuda niscaya akan kuguncangkan dunia' (Soekarno).

Dokumentasi Sarasehan 75

Dokumentasi Sarasehan 75
Ini adalah Acara Sarasehan 75 (Silaturahmi Rohis dan Alumni Seluruh Angkatan SMA 75) yang dilaksanakan pada tanggal 28 Juli 2013 di Masjid Al Hikmah dalam lingkungan SMA 75

Indonesia Hari Ini

Indonesia Hari Ini
Banyak hal terjadi disekitar kita, mulai dari budaya, ekonomi, politik hingga isu-isu terhangat.

Dokumentasi Halal Bihalal 2013

Dokumentasi Halal Bihalal 2013
Ini adalah acara Halal Bihalal yang dilaksanakan pada tanggal 15 Agustus 2013 di Masjid Al Amal

Pesona Dakwah

Pesona Dakwah
Tidak ada yang lebih berat perjuangannya selain dakwah di jalan Allah. Namun di balik itu semua ada janji-janji Nya yang sangat indah dan berkah-berkah melimpah ditiap kerikil dan duri yang kita temui.
Tema Perjalanan. Gambar tema oleh TommyIX. Diberdayakan oleh Blogger.