Jangan lagi kau ajak aku pergi ke neraka bersama mu

Sudah ku lalui semua masa kelam ku. Bergelimang noda dan dosa. Hati ku pun mungkin telah hitam dengan begitu banyak nya titik-titik maksiat yang ku lakukan. Lalu apa lagi yang kau ingin kan dari ku? Mengapa kini kau dekati lagi diri ku ini? Hendak kau masukan dalam dosa mana lagi diri ku ini?

Biarkan lah semua ku simpan dalam-dalam, tak perlu kau ungkit lagi : semua kenangan buruk ku yang kau anggap baik. Tak tau kah kau betapa aku tersiksa dengan semua dosa ini? Tak dapatkah kau membaui aroma busuk dari tubuh berlumur dosa ini?

Dan kau datang lagi, membawa se-peti janji berhiaskan intan permata, berantaikan emas dan perak. Lalu kau janjikan duri-duri tajam bila ku tak menerimanya.

Ini lah aku, berada di antara jalan penuh duri dan jalan bertabur bunga.

Lalu mengapa kau tawarkan lagi? Pergilah dari hidup ku. Kau tau bagaimana pun kau bungkus janji indah mu dengan intan dan permata, semua akan kembali ke neraka. Lantas mengapa masih kau buat alasan sepanjang tembok cina berhias sutra? Apa Tuhan akan menerima semua alasan mu itu?

Biarlah aku berbeda dengan yang lain. Biarlah kau membenci ku kali ini. Sudah ku putuskan jalan hidup ku. Jangan lagi kau mengusik ku!!! Jangan lagi kau ajak aku pergi ke neraka bersama mu. Ajak lah kawan mu yang lain, tapi jangan aku!

Jalan yang ku pilih memang penuh onak dan duri, panjang dan berliku, tapi ini lah yang dipersiapkan Rabb ku untuk menguji ku sebesar apa cinta ku pada-Nya. Tolong, jangan usik diri ku lagi!