PIKAT 75

Halaman

  • Beranda
  • Tentang PIKAT
  • Visi dan Misi
  • Struktur Kepengurusan

Rabu, 03 Juli 2013

Saat Ukhuwah Bersenandung


Sambil baca tulisan dibawah ini, jangan lupa dengerin lagu SIGMA – Senandung Ukhuwah. Biar lebih gereget.
Kalo blum punya, silakan di download di link ini:
http://www.4shared.com/audio/75gd35Uq/senandung_ukhuwah-sigma.htm
selamat membaca..

Ini adalah kisah ku dengan sahabat ku.

Diawal kita bersua
Mencoba untuk saling memahami

Kawan, ingat kah engkau saat kita pertama berjumpa? Aku memandang mu kagum, begitu santun dan begitu ramah. Wajah mu dihiasi dengan senyuman, indah dan menyejukan.

Duhai kawan, aku teringat saat kita bicara pertama kali. Saat itu aku salah menyebut nama mu dan engkau hanya tertawa. Aku bertanya mengapa warna kaca mata kita sama? Apa mungkin ini takdir? Kata ku bergurau. Dan lagi-lagi engkau tertawa.

Oh ya, apa kau ingat saat kakak senior menyuruh kita bermain permainan kekompakan? Kita hampir saja memenangkan permainan di babak terakhir jika saja engkau tidak bersin kala itu. Ingin sekali aku menjitak kepala mu. Tapi aku urung melakukan itu dan yang ku lakukan hanyalah menepuk pundak mu. Aku masih ingat dirimu tersenyum dan merangkul ku seraya meminta maaf.

Itulah awal aku jatuh cinta pada mu kawan.

Keping-keping dihati terajut dengan indah
Rasakan persaudaraan kita

Hari berganti hari dan kita sering berjumpa di masjid itu. Entah mengapa meskipun kita lain kelas, tetapi kita selalu keluar masjid bersama. Kita juga menaiki tangga menuju kelas bersama. Engkau banyak bercerita dan aku banyak bergurau. Begitulah keseharian kita.

Ku rasa jarak semakin memudar dengan meningkatnya frekuensi pertemuan kita di kepanitian pertama yang kita lakukan. Aku memanggil mu ‘kak panitia’. Dan engkau merancang semua ya kak panitia? Aku kagum benar dengan rancangan mu.

Dan masa pun silih berganti
Ukhuwah dan amanah tertunaikan

Aku masih terus mengagumi mu kawan dalam setiap prestasi yang kau ukir. Engkau menuntun ku mengemban setiap amanah yang sampai kepada ku. Sungguh baru kali ini aku merasakan persahabatan seperti ini.

Oh ya, waktu itu saat mentoring, kita membicarakan sebuah hadits. Ingat kah engkau kawan? Aku tidak pernah lupa.

“Anas r.a. mengatakan bahwa seseorang berada di sisi Rasulullah saw., lalu salah seorang sahabat melewatinya. Orang yang berada di sisi Rasulullah tersebut mengatakan, “Aku mencintai dia, ya Rasulullah.” Lalu Nabi bersabda, “Apakah kamu sudah memberitahukan dia?” Orang itu menjawab, “Belum.” Kemudian Rasulullah saw. bersabda, “Beritahukan kepadanya.” Lalu orang tersebut memberitahukannya dan berkata, “Sesungguhnya aku mencintaimu karena Allah.” Kemudian orang yang dicintai itu menjawab, “Semoga Allah mencintaimu karena engkau mencintaiku karena-Nya.” (Abu Dawud, dengan sanad shahih)

Sahabat tibalah masanya
Bersua pasti ada berpisah

Kawan, tiga tahun telah berlalu. Jika saja aku bisa mengungkapkannya dengan lebih baik, mungkin hasilnya bukan hanya tulisan di blog seperti ini. Mungkin aku akan mengukirnya di langit. Supaya seluruh makhluk bumi tau bahwa ada persahabatan seindah surga.

Bila nanti kita jauh berpisah
Jadikan robithoh pengikatnya
jadikan doa ekspresi rindu

Kawan, besok adalah pendaftaran penerimaan mahasiswa baru. Universitas apa yang kau pilih? Aku tahu kita berbeda soal akademik. Aku tak akan mengikuti mu dan kau tak akan mengikutiku. Jalan kita memang berbeda, tapi kita tau bahwa tujuan kita sama. Allahu ghayatuna, Allah tujuan kita.

Kawan, hati-hati lah di dunia perkuliahan. Ada banyak komunitas yang bisa membuat mu tergelincir dan jatuh dalam jurang dalam kebathilan. Apapun yang engkau pilih nantinya, jangan pernah lupakan tujuan kita. Selama kita istiqomah di jalannya, pasti kita akan berjumpa lagi.

Semoga kita bersua disurga

Sertakan aku dalam Rabithoh mu, kawan. Meskipun jarak dan waktu memisahkan namun sesungguhnya Allah itu dekat. Allah akan menyampaikan doa mu kepada ku begitu juga Allah akan menyampaikan doa ku kepada mu.

Persahabatan ini, semoga bisa terus kekal hingga ke surga.
Kawan, seperti yang pernah engkau janjikan, kelak di akhirnya kita akan bertemu kembali di tepi telaga kautsar. Semoga Allah meridhoi persahabatan ini. Aamiin..
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Bagikan ke XBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest
Label: Pemuda, Pesona Dakwah, Selembar Kisah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda
Langganan: Posting Komentar (Atom)

Ukhuwah itu Indah

Ukhuwah itu Indah

PIKAT SMAN 75 Jakarta

PIKAT SMAN 75 Jakarta

Label

  • Agenda Kegiatan (9)
  • Fiqus sunnah (1)
  • Foto Kegiatan (6)
  • Indonesia Hari Ini (20)
  • Lain-Lain (8)
  • News (10)
  • Pemuda (23)
  • Pesona Dakwah (23)
  • Selembar Kisah (16)

Arsip Blog

  • Desember (2)
  • Oktober (1)
  • September (3)
  • Agustus (4)
  • Juli (32)
  • Juni (27)

ROHIS SMAN 75 Jakarta

ROHIS SMAN 75 Jakarta

Cari Blog Ini

Entri Populer

  • Pengelolaan Limbah Kopi
  • Budidaya Kaktus
  • Lahan Pesisir
  • Kejujuran dan Puasa Ramadhan
  • Anjuran Menyampaikan
  • Obat anti Putus Asa
  • Peran Agama dalam Subsistem Agribisnis

Pemuda

Pemuda
Pemuda tak pernah kehilangan karya. 'Beri aku 10 pemuda niscaya akan kuguncangkan dunia' (Soekarno).

Dokumentasi Sarasehan 75

Dokumentasi Sarasehan 75
Ini adalah Acara Sarasehan 75 (Silaturahmi Rohis dan Alumni Seluruh Angkatan SMA 75) yang dilaksanakan pada tanggal 28 Juli 2013 di Masjid Al Hikmah dalam lingkungan SMA 75

Indonesia Hari Ini

Indonesia Hari Ini
Banyak hal terjadi disekitar kita, mulai dari budaya, ekonomi, politik hingga isu-isu terhangat.

Dokumentasi Halal Bihalal 2013

Dokumentasi Halal Bihalal 2013
Ini adalah acara Halal Bihalal yang dilaksanakan pada tanggal 15 Agustus 2013 di Masjid Al Amal

Pesona Dakwah

Pesona Dakwah
Tidak ada yang lebih berat perjuangannya selain dakwah di jalan Allah. Namun di balik itu semua ada janji-janji Nya yang sangat indah dan berkah-berkah melimpah ditiap kerikil dan duri yang kita temui.
Tema Perjalanan. Gambar tema oleh TommyIX. Diberdayakan oleh Blogger.